Selasa, 27 November 2012

SOURCE CODE JAVA


INPUT NIM (Nomor Induk Mahasiswa ) DAN NAMA

Disini saya akan share mengenai source kode java untuk memasukan Nama dan NIM. Selain itu dari NIM kita bisa mengetahui jurusan yang di ambil, tahun masuk dan juga jenjang yang di ambil. Untuk mengetahui itu semua kita menggunakan substring , rumus dari substring adalah index yg pertama,index yg terakhir – 1 , contoh:“java”.substring(1,3) maka yang akan terambil adalah “av”.

Pada source ini saya akan memasukkan NIM saya yaitu 12-11-510118

* 2 digit pertama itu tahun masuk ane (2012)
* 2 digit berikutnya itu jurusan yang di ambil :
                - 11 = Teknik Informatika
                - 12 = Sistem Informasi
                - 13 = Sistem Komputer
*1 digit berikutnya jenjang yang di ambil :
                - 5 = Strata 1
                - 3 = Diploma 3

Berikut Source Kodenya :

import javax.swing.*;
public class no1
{
public static void main(String args[]) 
{
String tahun;
String jurusan;
String jenjang;

String nama = JOptionPane.showInputDialog("Masukkan Nama Anda");
String nim = JOptionPane.showInputDialog("Masukkan NIM Anda");

tahun = nim.substring(0,2);//ambil kata dari NIM yang dimasukkan dari index 0 sampai 2
tahun = "20" +tahun;

jurusan =  nim.substring(2,4);//ambil kata dari NIM yang dimasukkan dari index 2 sampai 4
if (jurusan.equals("11") )
jurusan = " Teknik Informatika";
else if (jurusan.equals("12") )
jurusan = " Sistem Informasi";
else if (jurusan.equals("13") )
jurusan = " Sistem Komputer";

jenjang =  nim.substring(4,5);//ambil kata dari NIM yang dimasukkan dari index 4 sampai 5
if (jenjang.equals("5"))
jenjang = " Strata 1";
else if (jenjang.equals("3"))
jenjang = " Diploma 3";
 
JOptionPane.showMessageDialog( null,"Nim : "+nim +"\n"+ "Nama : "+ nama+"\n" +"Tahun   Masuk : "+tahun +"\n"+ "Jurusan :"+ jurusan +"\n"+ "Jenjang:" + jenjang,"Data Anda"JOptionPane.INFORMATION_MESSAGE ); 

}
}



CEK KATA PALINDROME

Disini saya akan share source code untuk mengecek kata palindrome. Kata palindrome itu sendiri adalah sebuah kata yang bila di baca dari depan atau pun belakang akan sama. Contoh : kata "ini" apabila di baca dari belakang tetap "ini"

Berikut Source Codenya :

import javax.swing.*;
public class no3
{
public static void main(String [] args) 
{
StringBuffer a;

String kata = JOptionPane.showInputDialog("Masukkan Kata");

a = new StringBuffer(kata);

if((a.toString()).equals((a.reverse()).toString())){

JOptionPane.showMessageDialog(null,"Palindrome","Hasil",JOptionPane.
   INFORMATION_MESSAGE );
}
else
{
JOptionPane.showMessageDialog(null,"BukanPalindrome","Hasil",JOptionPane.
   INFORMATION_MESSAGE );
}
}
}



JENIS SEGITIGA

Disini saya akan share source code java untuk menentukan jenis segitiga yaitu
*Segitiga Sama Sisi
*Segitiga Sama Kaki
*Segitiga Sembarang

Berikut Source Codenya :

import java.util.Scanner;
public class no4 {
    public static void main(String[] args) 
    {
    Scanner input = new Scanner(System.in);
   
        int sisi1;
        int sisi2;
        int sisi3;
        
        System.out.println("\t::Program Segitiga::");
        System.out.print("Masukkan Sisi Pertama : "); sisi1 = input.nextInt();
System.out.print("Masukkan Sisi Kedua : ");sisi2 = input.nextInt();
        System.out.print("Masukkan Sisi Ketiga : ");sisi3 = input.nextInt();

        if (sisi1 == sisi2 && sisi1 == sisi3) {
        System.out.println("==>SEGITIGA SAMA SISI<==");
        } else if (sisi1 == sisi2 || sisi1 == sisi3) {
        System.out.println("==>SEGITIGA SAMA KAKI<==");
        } else  {
        System.out.println("==>SEGITIGA SEMBARANG<==");
        }
    }
}


MENGHITUNG BIAYA PARKIR 

Disini saya akan share source code untuk menghitung biaya parkir dengan calculasi yang cukup mudah, kita hanya mengurangkan jam datang dan jam keluar yang akan kita input, Berikut Source Codenya :

//dibuat pada class waktu
public class Waktu {
    String plat;
    int jam1, menit1, detik1, jam2, menit2, detik2, sJam, sMenit, sDetik,tarif;
    public void InputPlat(String p) {
        plat = p;
    }
    public void InputAwal(int j1, int m1, int d1) {
        jam1 = j1;
        menit1 = m1;
        detik1 = d1;
    }
    public void InputAkhir(int j2, int m2, int d2) {
        jam2 = j2;
        menit2 = m2;
        detik2 = d2;
    }
    public void Selisih() {
        sDetik = detik2 - detik1;
        sMenit = menit2 - menit1;
        sJam = jam2 - jam1;
        if (sDetik > 0 && sMenit < 0) {
            sDetik = detik2 - detik1;
            sMenit = (menit2 + 60) - menit1;
            sJam = (jam2 - 1) - jam1;

        } else if (sDetik < 0 && sMenit > 0) {
            sDetik = (detik2 + 60) - detik1;
            sMenit = (menit2 - 1) - menit1;
            sJam = jam2 - jam1;

        } else if (sDetik > 0 && sMenit > 0) {
            sDetik = detik2 - detik1;
            sMenit = menit2 - menit1;
            sJam = jam2 - jam1;

        } else if (sDetik < 0 && sMenit < 0) {
            sDetik = (detik2 + 60) - detik1;
            sMenit = (menit2 + 59) - menit1;
            sJam = (jam2 - 1) - jam1;

        }
    }
    public void Biaya() {
        //Tarif per jam = Rp 1.000,-
        //Tarif per menit = 1.000/60 = Rp 17,-
        //Tarif per detik = 1.000/3600 = Rp 0.28,-
        tarif = (int) ((sJam * 1000) + (sMenit * 17) + (sDetik * 0.28));
    }
    public void Cetak() {
        System.out.println("\t::Program Parkir::");
        System.out.println("Masukan nomor plat motor anda: " + plat);
        System.out.println("Masukan jam datang           : " + jam1 + " : " + menit1 + " : " + detik1);
        System.out.println("Masukan jam keluar           : " + jam2 + " : " + menit2 + " : " + detik2);
        System.out.println("Tarif Parkir per Jam                = Rp 1000,00");
        System.out.println("==> Lama Parkir                     = " + sJam + " : " + sMenit + " : " + sDetik);
        System.out.println("==> Total Biaya yang harus dibayar  = Rp " + tarif + ",00");
    }
}

//dibuat pada class Main sebagai fugsi main

public class Main {
    public static void main(String[] args) {
        Waktu panggil = new Waktu();
        panggil.InputPlat("AB 3729 QQ");
        panggil.InputAwal(10, 14, 59);
        panggil.InputAkhir(23, 5, 11);
        panggil.Selisih();
        panggil.Biaya();
        panggil.Cetak();
    }
}







Sabtu, 22 September 2012

Panduan Penulisan Abstraksi pada Jurnal Ilmiah

        Abstrak (intisari) memuat inti permasalahan, metodologi pemecahan masalah dan hasil yang diperoleh. Abstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, disertai kata kunci (keyword) di bawahnya. Tulisan asli berupa softcopy yang dikirim penulis akan dicetak sebagai isi JURNAL apabila telah memenuhi panduan penulisan JURNAL dan telah mendapat koreksi dari reviewer. Panduan ini merupakan format baku acuan penulisan dan pengiriman tulisan ke JURNAL, sehingga panduan ini dapat langsung dijadikan template bagi penulis.
Kata kunci: panduan, tulisan, format, judul
        
        Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia, dibuat tidak lebih dari 200 kata. Merupakan uraian singkat tetapi lengkap mengenai masalah atau tujuan penelitian, metode penelitian, dan hasil penelitian. Diakhir abstrak diberi kata kunci maksimal 5 kata kunci.
Abstrak berbeda dengan ringkasan. Bagian abstrak dalam jurnal ilmiah berfungsi untuk mencerna secara singkat isi jurnal. Abstrak di sini dimaksudkan untuk menjadi penjelas tanpa mengacu pada jurnal.
         Bagian abstrak harus menyajikan sekitar 250 kata yang merangkum  tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan. Jangan gunakan singkatan atau kutipan dalam abstrak. Pada abstrak harus dapat berdiri sendiri tanpa catatan kaki. Abstrak ini biasanya ditulis terakhir. Cara mudah untuk menulis abstrak adalah mengutip poin yang paling penting di setiap bagian jurnal. Kemudian menggunakan poin-poin untuk menyusun sebuah deskripsi singkat tentang studi Anda.

Abstraksi Sistem Penjualan PT. ELCO POWER SYSTEM

         Di setiap perusahaan mempunyai sistem penjualan dan alur penjualan barang atau jasa pada perusahaannya. Pada perusahaan tempat saya bekerja memproduksi Panel Listrik menggunakan sistem penjualan yang di mulai dari bagian Estimasi. Pada bagian ini mempunyai tugas untuk membuat penawaran harga kepada customer, sesuai dengan permintaan customer. Setelah itu customer akan menurunkan PO ( Purchase Order ). Maka bagian estimasi akan membuat MOP ( Mail Order Production ) setelah itu membuat RAB ( Rencana Anggaran Biaya ). Setelah itu bagian Estimasi akan menyerahkan MOP dan RAB ke bagian Fabrikasi. Setelah itu bagian Fabrikasi akan meminta pembelian barang atau komponen ke bagian Purchasing. Bagian Fabrikasi juga akan membuat Shop Drawing untuk di setujui oleh Customer. Setelah di setujui akan di serahakan ke bagian Produksi untuk dilaksanakn pembuatan Panel. Akan tetapi sebelum di serahkan ke bagian Produksi, bagian Accounting akan menurukan invoice kepada Customer untuk menagih 50% dari nilai PO ( Purchase Order ) untuk menjalankan produksi Panel. Setelah produksi panel selesai dan panel di kirim maka bagian Accounting akan menagih sisa dari awal tagihan yaitu akan menagih 50%.
         Akan tetapi pada perusahaan saya semua hal itu masih dilakukan secara manual menggunakan microsoft office excel. Belum menggunakan sebuah software. Maka dari itu agar semua dapat di kerjakan secara sistem bisa di buat suatu software atau aplikasi untuk membuat alur tadi bisa berjalan secara sistem. Mulai dari bagian Estimasi lalu Fabrikasi lalu Purchasing lalu Accounting dan terakhir ke bagian Produksi.

Rabu, 19 September 2012

Sistem Penjualan PT. ELCO POWER SYSTEM

        Di setiap perusahaan mempunyai sistem penjualan dan alur penjualan barang atau jasa pada perusahaannya. Pada perusahaan tempat saya bekerja memproduksi Panel Listrik menggunakan sistem penjualan yang di mulai dari bagian Estimasi. Pada bagian ini mempunyai tugas untuk membuat penawaran harga kepada customer, sesuai dengan permintaan customer. Setelah itu customer akan menurunkan PO ( Purchase Order ). Maka bagian estimasi akan membuat MOP ( Mail Order Production ) setelah itu membuat RAB ( Rencana Anggaran Biaya ). Setelah itu bagian Estimasi akan menyerahkan MOP dan RAB ke bagian Fabrikasi. Setelah itu bagian Fabrikasi akan meminta pembelian barang atau komponen ke bagian Purchasing. Bagian Fabrikasi juga akan membuat Shop Drawing untuk di setujui oleh Customer. Setelah di setujui akan di serahakan ke bagian Produksi untuk dilaksanakn pembuatan Panel. Akan tetapi sebelum di serahkan ke bagian Produksi, bagian Accounting akan menurukan invoice kepada Customer untuk menagih 50% dari nilai PO ( Purchase Order ) untuk menjalankan produksi Panel. Setelah produksi panel selesai dan panel di kirim maka bagian Accounting akan menagih sisa dari awal tagihan yaitu akan menagih 50%.
         Akan tetapi pada perusahaan saya semua hal itu masih dilakukan secara manual menggunakan microsoft office excel. Belum menggunakan sebuah software. Maka dari itu agar semua dapat di kerjakan secara sistem bisa di buat suatu software atau aplikasi untuk membuat alur tadi bisa berjalan secara sistem. Mulai dari bagian Estimasi lalu Fabrikasi lalu Purchasing lalu Accounting dan terakhir ke bagian Produksi.